Peristiwa meletusnya Gunung Kelud, Jawa Timur, mendapatkan perhatian
luas dari dunia internasional. Sejumlah media massa dan kantor berita
asing memberitakan peristiwa bencana alam tersebut.
Meletusnya Gunung Kelud tadi malam dilaporkan oleh kantor berita Associated Press dari Amerika Serikat, Reuters (Inggris), Agence France-Presse (Prancis), ABC News (Australia), dan Xinhua
(Cina). Berita tentang erupsi yang memaksa puluhan ribu orang harus
mengungsi itu pun diberitakan pula oleh sejumlah media massa.
Tak
sedikit pula media massa yang memberitakan dampak erupsi itu
mengakibatkan penutupan bandara di tiga kota. Berita penutupan bandara
yang mengakibatkan gangguan jadwal penerbangan diberitakan oleh BBC dari Inggris, Sydney Morning Herald (Australia), The Voice of Russia (Rusia), CNN, Washington Post, dan USA Today (AS).
Mereka
melaporkan setidaknya Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Adi Sucipto,
Yogyakarta; dan Bandara Adi Sumarmo, Solo, terpaksa ditutup lantaran abu
tebal menutupi hampir seluruh kawasan bandara. Bahkan media massa
bersifat lokal, seperi Miami Herald maupun Houston Chronicle, turut menyebarkan berita letusan Gunung Kelud.
CTVNews
dari Kanada memberitakan letusan Gunung Kelud dengan membandingkan
letusan pada 1990 silam. Mereka menulis letusan ini adalah yang pertama
sejak letusan besar hampir dua dekade lalu yang menewaskan sekitar 30
orang. CTVNews pun menyebut Gunung Kelud merupakan satu dari 140 gunung berapi aktif yang ada di Indonesia.
Letusan
Gunung Kelud kali ini tercatat menimbulkan dampak yang cukup parah bagi
kawasan sekitarnya, seperti Kabupaten dan Kota Kediri, Blitar, dan
Kabupaten Malang. Bencana ini mengakibatkan 35 kelurahan dan tiga
kecamatan tertutup abu tebal. Diperkirakan sebanyak 200 ribu jiwa harus
mengungsi dari tempat tinggalnya.
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana memprediksi hujan abu Gunung Kelud akan mengarah ke kawasan
barat daya. Selain abu, erupsi itu juga membawa material berupa pasir
dan kerikil ke radius 15 kilometer dari pusat erupsi. Perusahaan Listrik Negara memadamkan listrik di daerah sekitar Kelud. Sempat pula beredar kabar bohong yang menyatakan Kelud akan meletus disertai gempa berkekuatan besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar